TENIK MODIFIKASI YMH MIO

Modifikasi Berat
	Yamaha Mio 2006 (Jakarta) It’s Japan Matrix
	Entah apa yang merasuki benak pikiran Johannes Hanafi. Pemilik Yamaha Mio ini kerap memodifikasi skubek miliknya dengan ‘baju’ skubek luar. Jika sebelumnya pakai bodi Yamaha Fino, sekarang bodi Mio MX. “Eit, yang ini motor berbeda lho. Dan itu karena gue suka dengan tampilan skubek yang belum beredar di Tanah Air,” ujar pemilik rumah modifikasi X-16 dari Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat itu. Soal mengubah tampilan, pria berkacamata ini bilang tidak sesulit yang dibayangkan. “Jika dibanding bodi Fino, malah lebih MX,” ungkap Jo, sapaan akrab Johannes. Nah, untuk pasang bodi MX ini, tidak perlu mengubah satu dudukan bodi manapun! Apalagi yang dipasang brother Johannes ini, bodi satu set full milik Mio MX yang ‘katanya’ bakal beredar di Indonesia. “Iya. Kalau Fino, perlu menyesuaikan bodi belakang agar masuk ke dudukan behel dan jok,” sebutnya. Bahkan setiap lubang baut di bodi MX sama dengan lubang atau dudukan di Mio versi dalam negeri. Facelift dong! Tinggal menyesuaikan tampilan warna alias kelir di bodi. “Karena di toko belum ada hijau, maka bodi diguyur hijau dan kuning stabilo,” kata Jo. Jadi selain eye catching sekaligus menarik perhatian orang, motor juga tampil beda. Iyalah, kan yang garap Tomy yang bukan Soeharto melainkan Gunawan. Doi airbrusher dari Pademangan, Jakarta Utara. Oleh Tomy, tampilan dibikin ceria. “Konsepnya, dikasih nama Japan Matrix,” bilang Tommy. Diberi nama seperti itu, karena hampir di seluruh bodi terpampang tulisan Jepang. “Sama kaya kalau nonton film Matrix. Awal film kan ada muncul angka-angka tuh. Nah, buat di Mio ini ganti pakai tulisan kanji,” aku Tommy. Menemani tulisan, motif grafis juga dibuat beda. Agak membulat mirip genangan air yang terciprat di bodi. Terakhir, tinggal menciptakan gambar kartun yang agak sedikit nakal. Cewek Jepun dengan rambut biru dan hanya mengenakan bikini putih. Wooowww... KAKI THAI Broher Jo merambah kaki-kaki. Pelek standar 14 inci diganti variasi Thailand. Hanya saja, ukuran ikut menyusut. Yaitu, diameter 12 inci. Lucunya lingkar pelek dibuat penuh alias nggak pakai jari-jari atau palang. Melainkan aluminium lempeng memenuhi diameter pelek. Virus ini pernah dipakai di Honda Vario milik Andi Warid dari Warid Motor Purwokerto. Itupun baru sampel. DATA MODIFIKASI Ban depan Deli Tire 90/90/12 Ban belakang Deli Tire 130/70/12 Pelek Variasi Thailand Bodi set Yamaha MX Spion Harley-Davidson X-16 (021) 65861510